Sabtu, 14 November 2015

traveler independen :')

aku teringat beberapa tahun yang lalu ketika aku menginjakkan kakiku disini.
bertiga bersama fauziyah dan putri, teman seperjuangan sewaktu aku masih di perantauanku mencari ilmu. begitu hausnya aku akan ilmu.
becak ku pesan sewaktu rembulan di sana dan bintang mengelilinginya. 2 becak sepuluh ribu atau berapa aku lupa. becak mengantarkanku mengelilingi ramainya jogja waktu itu.
dihari pertama tidurku dirumah temannya mas imam. teman setiaku 3 hari di jogja beberapa tahun lalu. 3 tahun silam tepatnya
saat itu malam keduaku di kota pelajar ini
dihantarkannya kami oleh pak becak ke pasar ini
pasar patuk namanya, beliau mengantarkan kami kesini untuk menikmati makanan khas ini
bakpia pathuk namanya
di depan pasar ini kami di turunkan,
aku tak langsung masuk, saat itu di sepertiga pertama malam keduaku di kota pelajar ini. aku lebih suka beli makanan di indomart, di depan pasar ini, dimana sekarang juga aku mengambil foto pasar dan toko yang pernah kumasuki kala itu...
aku membeli minuman dan makanan secukupnya. untuk memuaskan pak becak yang mengantarkanku kesini kala itu, aku masuk ke salah satu toko makanan khas kota pelajar ini yang terlihat *wah* sekali...
kupilih makanannya, tak lupa ku lihat kode harganya..  w o o o w
aku kaget kala itu, uang aja mepet maklum masih pelajar
al hasil hanya dipegang lalu kutinggalkan dengan paksa semua itu
aku meminta pak becak memgantarkan ke tempat semula ku memesan becak ini.
ya sekembali nya aku langsung masuk ke Masjid Agung Jogja

semua cerita kala itu
dan sekarang, aku menengokmu kembali wahai pasar pathuk. tapi aku tak dengan teman bertiga ku kala itu.
aku sendiri, yaaa aku menikmati kesendirianku saat ini,
aku bermotoran kesini, tak seperti dulu yang harus dengan kendaraan umum. aku berkeliling di kotamu ini, aku tak tau jalan sama sekali, aku hanya mengingat ingat saja bahwa beberapa bulan lalu aku pernah ke kotamu ini dengan teman sekampusku. dan itu hanya sebatas malioboro tidak sampai sejauh ini.
aku berkeliling saja tidak mengandalkan hape atau GPS ...
aku andalkan palang penunjuk jalan hijau itu, dan kemampuanku untuk bertanya.
ya tujuan utamaku kali ini
"tamanpintar bookstore jogja"
jalan malioboro di titik nol, sedang perbaikan. seharusnya aku ambil kiri, tapi aku ingin dan terlanjur kanan, aku bingung dan bingung, al hasil aku berputat putar saja ditemani panasnya mentari kota ini.
tiba tiba aku sampai di tanah yang pernah menjadi kenanganku beberapa tahun lalu...
ku bertanya dengan polisi yang saat itu sedang mengatur lalu lintas. beliau mengarahkanku kemana tujuanku saat ini.
aku mengikuti arahannya. aku sampai di tempat yang ku inginkan
bermodalkan uang berwarna merah kubeli buku karangan Joestin Garde yang harha buku orinya harus butuh berlembar lembar uang merah ini. ya dengan uang merah selembar dan kembali selembar ungu dan dua lembar biru aku dapat semua buku karangan Joestin Garder walau KW, ya KW ber ber ber banyak lah saking murahnya...
setelah itu kunyalakan motor lagi
traveling selanjutnya
mampir ke UGM bentar, stasiun lempuyangan, flyover lempuyangan, kridosono, gambiro loka, fly over janti, ya goes solo...
next...

jogja, 15 november 2015
endahfitriamaulana~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar