Peran agama dalam menyelesaikan konflik sosial
Oleh: KH Dian Nafi'
***
Prakarsa perdamaian
1. Mengumpulkan dan menilai informasi
2. Menetapkan tujuan
3. Menyusun rancangan strategi
4. Menciptakan landasan untuk intervensi
5. pra mediasi
6. Diplomasi ulang alik
7. Mediasi melalui fungsi
8. Pemecahan masalah atau negosiasi
9. Konferensi besar konferensi multi pihak
10. Perluasan sumber sumber
11. Penerapan kesepakatan
12. Pemantauan dan peninjauan ulang
Hargai semua perbedaan, stop kampanye SARA dan tindakan diskriminasi.
buat apa berebut kalo bisa bersama, selalu konflik tidak wajar, konflik bukan berarti kegagalan, konflik terkait erat dengan budaya, konflik terkait erat dengan peluang dan budaya, setiap daerah beda dengan konfliknya .
Konflik dan kekerasan.
kekerasan berada diluar batas haknya, Sedangkan konflik masih berada di dalam batas haknya. Penanganan konflik pasti akan baik. Spektrum
Sebagai tokoh masyarakat harus busa mendinginkan konflik.
Pentingnya cinta tanah air, analisis kisah nabi Yusuf AS.
***
Diskusi
- ibu lilik (DPD PWKI JATENG )
Permasalahan internal, pekewuhan, pietisme,
- mas muhammad ilyasi / FKUB Jateng (asli madura )
konflik awal perbedaan pendapat, sampai ke dzaliman, sampai ke motif penjajahan. Cntoh nya palestina. Penyelesaiannya bgaimana?
- mas husein / IMM jateng
Apa yg mnjadi tindakan penyelesaian konflik melihat ormas yg berspektif berbeda, ?
- mulyo dari IMM
konflik yg harus dimanajemem, apakah dlm rangka menyelesaikan konflik apakah ha rt us menggunakan pendekatan2 agama?
***
Kearifan
Akan mengatasi banyak hal, bukan kearifan impor, tapi dengan kearifan lokal, kita harus arif dalam menyelesaikan segala macam konflik.
Kita perlu belajar kenyataan generasi Y ( way generation) bukan saja generasi X. Sifatnya taat prosedur tapi generasi Y bersifat improvisasi, bom paris menggunakan game komputer, maka pelaku menjadi absurd (kabur).
Konflik israel palestina, konstitusi yang tidak setuju den g an penjajahan karena tidak sesuai dengan peri kemanusian. termasuk berstatus di segala macam medsosnya. Jika bicara konflik dunia, kita harus kembali ke negara indonesia bahwa sebagai negara pancasila, kembali ke UUD 45. Persoalan yang sangat rumit.
Ikutu saja produk indonesia, lebih sadar pancasila maka akan kembali ke hal yg baik. Konflik bila diperas itu sumbernya ada banyak, kepentingan, informasi, relasi, struktur, sumber daya, titik yg paling mudah diselesaikan adalah relasi dengan meningkatkan komunikasi dan tingkatkan relasi. Setiap konflik harus didalami.
Tidak harus dengan pendekatan agama tetapi sebagai warga iindonesia taat pada sila pertama pancasila, yaitu Ketuhanan yang Maha Esa.
***
Jadilah kita membangun Indonesia, dengan warga Indonesia dengan beragama islam
Bagaimana menjalin komunikasi, dengan penyelesaian nya yaitu komunikasi (datang, omong, memberi ) jadi setelah adanya medsos itu namanya interaksi sosial akan hilang, alat manusia salah satunya gadget adalah " mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat "
Kearifan lokal sangatlah baik, cntoh lebih baik pasar tradisional, setelah itu aplikasinya dengan falsafah "gereja gereja masjid masjid, yo yen ora kerjo yo ora nduwe duit"
***
Hotel sahid jaya Surakarta
16 Maret 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar